Sabtu, 08 Juli 2017
4 PUISI MOH. GHUFRON CHOLID (HALUAN PADANG, 11 JUNI 2017)
Moh. Ghufdron Cholid
RISALAH DAUN
Akulah daun
Liriklah, lihatlah aku
Daunku yang hijau
Mula ilmu
Daunku yang kuning
Kadar sayang
Daunku yang cokelat
Matang khidmat
Akulah daun
Liriklah, lihatlah aku
Bergelantung di ranting yakin
Kelak, aku gugur
Menandai debar
Mengecup tanah
Puncak segala istirah
Al-Amien Prenduan, 20 Juli 2016
Moh. Ghufron Cholid
MENGECUP LANGIT CINTA
Allahku, biar kukecup langit cinta
Langit yang hanya berias percaya
Langit yang hanya menyemat setia
Langit ridha
Yang mampu memalingkan mata dari segenap duka
Allahku, ada yang tak henti meraung
: sukmaku yang bimbang
Bimbing aku, kecup langit cinta
Langit yang asri
Membinarkan nurani
Al-Amien Prenduan, 20 Juli 2016
Moh. Ghufron Cholid
LAUT DIAM
: Nelayan
Gelombang yang datang
Teman berjuang
Jalan sembahyang
Pulang berlayar
Akulah laut diam
Memedam pitam
Al-Amien Prenduan, 20 Juli 2016
Moh. Ghufron Cholid
RISALAH PERANTAU
Menjadi perantau, kasihku
Betapa rindu tak henti memburu
Betapa kampung halaman berdegup dalam ingatanku
Memanggil-manggilku pulang
Menyubur gigil rinduku
Di detak rantauku
Menjadi perantau, kasihku
Ada yang tak henti bertarung dalam sukmaku
Kadang aku dikuasai jenuh
Kadang nafasku berias tabah
Menjadi perantau, kasihku
Caraku mengenal diri terdalam
Caraku menaklukkan binalku
Caraku membahagiakanmu
Merawat senyummu
Kelak, bila aku pulang
Sambut aku dengan senyummu
Dekap aku dengan tangan cintamu
Al-Amien Prenduan, 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar