Sabtu, 23 Juli 2016

TIGA PUISI DI UTUSAN BORNEO MALAYSIA, 3 JULI 2016


Moh. Ghufron Cholid
TENTANG KESEDERHANAAN

Kesederhanaanmu
Buatku belajar megah hidup tak cukup mampu
Kalahkan kesantunan

Kesederhanaanmu
Buatku mengerti ketakutan-ketakutan masa kecil yang menikam
Tak berarti di masa kini juga masa depan

Kesederhaanmu
Buatku dikepung ketakjuban-ketakjuban
Mengantarkanku pada taman impian
Betapa beruntung jika kau berkenan menjadi perawat bunga-bunga di tamanku

Kesederhanaanmu
Buatku yakin menjadikanmu sebagai rusukku
Buat tubuhku utuh dalam barokah dan mahabbah Allah

Kamar Cinta, 29 Januari 2013

Moh. Ghufron Cholid
KECUPAN RAMADHAN

Kecupan ramadhan
Adalah kecupan bidadari surga
Binarkan jiwa

Kecupan ramadhan
; guyuran hujan di gurun
Letupkan kebahagiaan

Madura, 2016

Moh. Ghufron Cholid
RINDUKU PADAMU KEKASIH

Rinduku padaMu, kekasih
Semisal bumi merindu hadir mentari
Di pagi yang bening—suci

Rinduku padaMu, kekasih
Rindu gulita pada purnama
Yang menjadikan segala
Terang dan sangat terang
Madura, 2016

LEBARAN SEORANG PERANTAU (UTUSAN MALAYSIA, 9 JULI 2016)





Moh. Ghufron Cholid
LEBARAN SEORANG PERANTAU

Rindu kampung halaman meletup-letup
Menuntun degup

Angin membariskan kenangan di kamar ingatan
Tangan cinta ibu melambai-lambai menyemat kerinduan

Takbir bergema, memecah keheningan angkasa
Airmata membahasakan kerinduan yang belum sempat diterjemahkan

Lebaran seorang perantau
Yang tak kunjung pulang kampung
Semisal hutan yang semakin mengering
Seumpama hujan yang tak kunjung datang
Tak kunjung menghapus duka kemarau

Lebaran seorang perantau
Adalah duka yang beranak pinak

Lebaran seorang perantau
Serupa bocah merindukan pelukan ibu

Madura, 3 Juli 2016







Biodata Penulis
 Moh. Ghufron Cholid adalah nama pena Moh. Gufron, S.Sos.I, lahir di Bangkalan, 7 Januari 1986 M. Pendiri Pesantren Penyair Nusantara di FB. Karya-karyanya tersebar di berbagai media seperti Mingguan Malaysia, New Sabah Times, Mingguan Wanita Malaysia, Mingguan WartaPerdana, Utusan Borneo, Tunas Cipta, Daily Ekspres, Bali Post, Majalah Horison, Majalah QALAM, Majalah QA, Majalah Sabili, Radar Madura, Koran Madura, Radar Surabaya, poemhunter.com, kompas.com dll juga terkumpul dalam berbagai antologi baik cetak maupun online, terbit di dalam maupun luar negeri seperti Mengasah Alief, Epitaf Arau, Akar Jejak,Jejak Sajak, Menyirat Cinta Haqiqi, Sinar Siddiq, Ketika Gaza Penyair Membantah, Unggun Kebahagiaan, Anjung Serindai, Poetry-poetry 120 Indonesian Poet, Flows into the Sink into the Gutter, Indonesian Poems Among the Continents, dll. Beberapa puisinya pernah dibacakan di Japan Foundation Jakarta (10 Agustus 2011), di UPSI Perak Malaysia (25 Februari 2012), di Rumah PENA Kuala Lumpur Malaysia(2 Maret 2012) dan di Rumah Makan Biyung Jemursari Surabaya dalam acara buka bersama Pipiet Senja (30 Juli 2012), di Jogja dalam Save Palestina (2012), di Sragen dalam Temu 127 Penyair Dari Sragen Memandang Indonesia (20 Desember 2012), di Pekalongan dalam Indonesia di Titik 13 (Maret 2013), di Sastra Reboan dalam Temu Sastra Indonesia-Malaysia (Agustus 2013), di P.O.RT AmanJaya, Mydin Mall dan Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam Kongres Penyair Sedunia ke 33 (21,23, 26 Oktober 2013), di Brunei ketika menikmati indah kampoeng air (7 November 2013) di Al-Izzah Islamic Boarding School Batu Jawa Timur dalam safari menulis bersama Pipiet Senja dkk (Juli, 2014), di RRI Sumenep (5 Januari 2015), di Pondok Pesantren Putri dan Putra Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan (27&28 Juni 2015), di Bandung dalam Temu Sastra Indonesia Malaysia (2015), di Janati Park dalam Temu Mahasiswa Madura selepas shalat Idul Adha (24/09/2015), di Kampung Toga Sumedang (2015), di Teater Gunung Kunci Sumedang (26/09/2015), di Pesantren Al-Amien PRENDUAN dalam acara Bhineka Tunggal Ika (26/10/2015). Buku puisi terbarunya Menemukan Allah (Pena House, 2016). Penerima Anugerah Kedua Hescom2015 Vlog dan Rubaiyat (5 Desember 2015) di Malaysia. Pemenang Kedua Esastera Kritikan Cereka Sumpahan karya Irwan Abu Bakar (2016). Alamat Rumah Pondok Pesantren Al-Ittihad Junglorong Komis Kedungdung Sampang Madura. HP 087850742323




          




BIODATA PENULIS



Biodata Penulis
Moh. Ghufron Cholid adalah nama pena Moh. Gufron, S.Sos.I, lahir di Bangkalan, 7 Januari 1986 M. Pendiri Pesantren Penyair Nusantara di FB. Karya-karyanya tersebar di berbagai media seperti Mingguan Malaysia, New Sabah Times, Mingguan Wanita Malaysia, Mingguan WartaPerdana, Utusan Borneo, Tunas Cipta, Daily Ekspres, Bali Post, Majalah Horison, Majalah QALAM, Majalah QA, Majalah Sabili, Radar Madura, Koran Madura, Radar Surabaya, poemhunter.com, kompas.com dll juga terkumpul dalam berbagai antologi baik cetak maupun online, terbit di dalam maupun luar negeri seperti Mengasah Alief, Epitaf Arau, Akar Jejak,Jejak Sajak, Menyirat Cinta Haqiqi, Sinar Siddiq, Ketika Gaza Penyair Membantah, Unggun Kebahagiaan, Anjung Serindai, Poetry-poetry 120 Indonesian Poet, Flows into the Sink into the Gutter, Indonesian Poems Among the Continents, Pasie Karam dll. Beberapa puisinya pernah dibacakan di Japan Foundation Jakarta (10 Agustus 2011), di UPSI Perak Malaysia (25 Februari 2012), di Rumah PENA Kuala Lumpur Malaysia(2 Maret 2012) dan di Rumah Makan Biyung Jemursari Surabaya dalam acara buka bersama Pipiet Senja (30 Juli 2012), di Jogja dalam Save Palestina (2012), di Sragen dalam Temu 127 Penyair Dari Sragen Memandang Indonesia (20 Desember 2012), di Pekalongan dalam Indonesia di Titik 13 (Maret 2013), di Sastra Reboan dalam Temu Sastra Indonesia-Malaysia (Agustus 2013), di P.O.RT AmanJaya, Mydin Mall dan Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam Kongres Penyair Sedunia ke 33 (21,23, 26 Oktober 2013), di Brunei ketika menikmati indah kampoeng air (7 November 2013) di Al-Izzah Islamic Boarding School Batu Jawa Timur dalam safari menulis bersama Pipiet Senja dkk (Juli, 2014), di RRI Sumenep (5 Januari 2015), di Pondok Pesantren Putri dan Putra Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan (27&28 Juni 2015), di Bandung dalam Temu Sastra Indonesia Malaysia (2015), di Janati Park dalam Temu Mahasiswa Madura selepas shalat Idul Adha (24/09/2015), di Kampung Toga Sumedang (2015), di Teater Gunung Kunci Sumedang (26/09/2015), di Pesantren Al-Amien PRENDUAN dalam acara Bhineka Tunggal Ika (26/10/2015). Buku puisi terbarunya Menemukan Allah (Pena House, 2016). Penerima Anugerah Kedua Hescom2015 Vlog dan Rubaiyat (5 Desember 2015) di Malaysia. Pemenang Kedua Esastera Kritikan Cereka Sumpahan karya Irwan Abu Bakar (2016). Pemenang Kedua Esastera Kritikan Dekalamasi Puisi yang diselenggarakan Esastera Malaysia (2016). Alamat Rumah Pondok Pesantren Al-Ittihad Junglorong Komis Kedungdung Sampang Madura. Berkhidmat di Pondok Pesantren Assanusi Torjunan Robatal Sampang Madura. HP 087850742323

DUA PUISI DALAM ANTOLOGI PASIE KARAM





MOH. GHUFON CHOLID
SEPUISI BUAT ACEH

kau yang pernah tinggal di pucuk-pucuk duka
dan tergenang airmata

di tanahmu, tsunami pernah menitipkan tanda
dan memulung nyawa-nyawa

kuterbangkan doa-doa
semoga kau berpeluk bahagia

tersenyum, terseyumlah aceh
bergembiralah seperti gurun disapa hujan

inna ma’al ‘ushri yusro

tersenyum, tersenyumlah aceh
sebab duka telah berganti rupa bahagia
dan kau tak lagi berlinang airmata

Junglorong, 14 Juni 2016


MOH. GHUFRON CHOLID
HIKAYAT PENGEMBARA  
: Bundo Free dan Ariany Isna Murti

Tak ada yang mampu menebak laju takdir
Semisal angin kerap berganti arah desir
Begitupun perjumpaan kita di tanah seberang

Selalu ada liku haru
Selaksa jalan penuh rambu
Begitupun persahabatan
Kesetiaan ruh keakraban
Junglorong, 13 Juni 2016



Biodata Penulis
Moh. Ghufron Cholid adalah  nama pena Moh. Gufron, S.Sos.I, lahir dan dibesarkan di lingkungan pesantren. Karya-karyanya tersebar di berbagai media seperti Mingguan Malaysia, New Sabah Times, Mingguan Wanita Malaysia, Mingguan WartaPerdana, Utusan Borneo, Tunas Cipta, Daily Ekspres, Bali Pos, Tanjung Pinang Pos, Majalah Sabili, Majalah QALAM, Majalah QA, Koran Madura, Radar Madura, Radar Bekasi dll juga terkumpul dalam berbagai antologi baik cetak maupun online, terbit di dalam maupun luar negeri seperti Mengasah Alief, Epitaf Arau, Akar Jejak,Jejak Sajak, Menyirat Cinta Haqiqi, Sinar Siddiq, Ketika Gaza Penyair Membantah, Unggun Kebahagiaan, Anjung Serindai, Poetry-poetry 120 Indonesian Poet, Flows into the Sink into the Gutter, Indonesian Poems Among the Continents, dll. Penerima Anugerah Kedua Hescom2015 Vlog dan Rubaiyat (5 Desember 2015) di Malaysia. Buku puisi terbarunya Menemukan Allah (Pena House, 2016). Alamat Rumah Pondok Pesantren Al-Ittihad Junglorong Komis Kedungdung Sampang Madura. HP 087705743403

-dua puisi ini menjadi tiket undangan untuk mengikuti temu penyair nusantara yang diikuti oleh penyair Indonesia, Rusia, Malaysia dll yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2016 mendatang.