MOH. GHUFON CHOLID
SEPUISI BUAT ACEH
kau
yang pernah tinggal di pucuk-pucuk duka
dan
tergenang airmata
di
tanahmu, tsunami pernah menitipkan tanda
dan
memulung nyawa-nyawa
semoga
kau berpeluk bahagia
tersenyum,
terseyumlah aceh
bergembiralah
seperti gurun disapa hujan
inna ma’al ‘ushri yusro
tersenyum,
tersenyumlah aceh
sebab
duka telah berganti rupa bahagia
dan
kau tak lagi berlinang airmata
Junglorong, 14 Juni 2016
MOH. GHUFRON CHOLID
HIKAYAT PENGEMBARA
: Bundo Free dan Ariany Isna Murti
Tak ada yang mampu menebak laju takdir
Semisal angin kerap berganti arah desir
Begitupun perjumpaan kita di tanah seberang
Selalu ada liku haru
Selaksa jalan penuh rambu
Begitupun persahabatan
Kesetiaan ruh keakraban
Junglorong, 13 Juni 2016
Biodata
Penulis
Moh. Ghufron Cholid adalah nama pena Moh. Gufron, S.Sos.I, lahir dan
dibesarkan di lingkungan pesantren. Karya-karyanya tersebar di berbagai media
seperti Mingguan Malaysia, New Sabah
Times, Mingguan Wanita Malaysia, Mingguan WartaPerdana, Utusan Borneo, Tunas
Cipta, Daily Ekspres, Bali Pos, Tanjung Pinang Pos, Majalah Sabili, Majalah
QALAM, Majalah QA, Koran Madura, Radar Madura, Radar Bekasi dll juga
terkumpul dalam berbagai antologi baik cetak maupun online, terbit di dalam
maupun luar negeri seperti Mengasah
Alief, Epitaf Arau, Akar Jejak,Jejak Sajak, Menyirat Cinta Haqiqi, Sinar
Siddiq, Ketika Gaza Penyair Membantah, Unggun Kebahagiaan, Anjung Serindai,
Poetry-poetry 120 Indonesian Poet, Flows into the Sink into the Gutter,
Indonesian Poems Among the Continents, dll. Penerima Anugerah Kedua
Hescom2015 Vlog dan Rubaiyat (5 Desember 2015) di Malaysia. Buku puisi
terbarunya Menemukan Allah (Pena House, 2016). Alamat Rumah Pondok Pesantren
Al-Ittihad Junglorong Komis Kedungdung Sampang Madura. HP 087705743403
-dua puisi ini menjadi tiket undangan untuk mengikuti temu penyair nusantara yang diikuti oleh penyair Indonesia, Rusia, Malaysia dll yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2016 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar