Sabtu, 08 Juli 2017

4 PUISI MOH. GHUFRON CHOLID (Terbit di Nusantaranews.co, 21 Mei 2017)


Oleh-oleh Penyair Selepas Kembara
Sebab penyair juga manusia
Juga punya keluarga
Oleh-oleh adalah hal musykil disangkal
Sebagai manusia
Penyair juga mengabadikan nama-nama
Menyebutnya dalam diksi dan doa
Memang tak mampu mengenyangkan
Namun mampu membahagiakan
Penyair dengan puisinya
Bertugas menyeimbangkan cinta
Dan bahagia
Pulang ke rumah
Puisi tetap ramah
Menyapa ruh

Moh. Ghufron Cholid
Madura, 2017

KECINTAAN PENYAIR
Kecintaan penyair
Menghentikan anyir
Lewat puisi yang jadi zikir

Moh. Ghufron Cholid
Madura, 2017

MATA CINTA SEORANG GURU
Mata doa
Selalu terjaga
Membinarkan jiwa
Anak-anak cahaya
Yang diasuhnya

Moh. Ghufron Cholid
Madura, 2017

GENERASI DOA
Generasi yang tak pernah memungut airmata
Saudara dan moyangnya

Moh. Ghufron Cholid
Madura, 2017










Biodata Penulis
Moh. Ghufron Cholid adalah nama pena Moh. Gufron, S.Sos.I, lahir di Bangkalan, 7 Januari 1986 M. Menulis puisi, cerpen, pantun dan esai serta melukis. Karya-karyanya tersiar di berbagai media baik di dalam maupun luar negeri. Alumni TMI Al-Amien Prenduen (2006). Khodimul Ma’had Assanusi Torjunan Robatal Sampang. Hp 087850742323

4 PUISI MOH. GHUFRON CHOLID (HALUAN PADANG, 11 JUNI 2017)



Moh. Ghufdron Cholid
RISALAH DAUN

Akulah daun
   Liriklah, lihatlah aku
Daunku yang hijau
   Mula ilmu
Daunku yang kuning
    Kadar sayang
Daunku yang cokelat
    Matang khidmat

Akulah daun
Liriklah, lihatlah aku
Bergelantung di ranting yakin
Kelak, aku gugur
     Menandai debar
Mengecup tanah
     Puncak segala istirah

Al-Amien Prenduan, 20 Juli 2016

Moh. Ghufron Cholid
MENGECUP LANGIT CINTA

Allahku, biar kukecup langit cinta
    Langit yang hanya berias percaya
Langit yang hanya menyemat setia
   Langit ridha
Yang mampu memalingkan mata dari segenap duka

Allahku, ada yang tak henti meraung
: sukmaku yang bimbang
Bimbing aku, kecup langit cinta
Langit yang asri
     Membinarkan nurani

Al-Amien Prenduan, 20 Juli 2016


Moh. Ghufron Cholid
LAUT DIAM
: Nelayan

Gelombang yang datang
Teman berjuang
Jalan sembahyang

Pulang berlayar
Akulah laut diam
Memedam pitam

Al-Amien Prenduan, 20 Juli 2016


Moh. Ghufron Cholid
RISALAH PERANTAU

Menjadi perantau, kasihku
Betapa rindu tak henti memburu
Betapa kampung halaman berdegup dalam ingatanku
Memanggil-manggilku pulang
Menyubur gigil rinduku
    Di detak rantauku

Menjadi perantau, kasihku
Ada yang tak henti bertarung dalam sukmaku
Kadang aku dikuasai jenuh
Kadang nafasku berias tabah

Menjadi perantau, kasihku
Caraku mengenal diri terdalam
Caraku menaklukkan binalku
Caraku membahagiakanmu
Merawat senyummu

Kelak, bila aku pulang
Sambut aku dengan senyummu
Dekap aku dengan tangan cintamu

Al-Amien Prenduan, 2016

DUA PUISI MOH. GHUFRON CHOLID (Terbit di Litera.co, 22 Juni 2017)

Moh. Ghufron Cholid


PERJALANAN RESTU

: Farrohah Ulfa



Aku tak pandai merayu,

istriku

Namun degupmu

Takkan kubiarkan berlalu



Kelak, bila tiba kembara

Nama dan kisah kita

Kukabarkan pada semua



Sebab kau, istriku

Aku, suamimu

Kita satu dalam restu



Paopale Daya, 2 Ramadhan 1438 H





SEPENGGAL KISAH YANG TAK PERNAH KHATAM

: Para Penyair Festival Puisi Bangkalan





di kedalaman doa

    kita pernah mengeja

cahaya aulia



   jiwa begitu gemetar

menatap debar

   jiwa yang dihidupkan

zikir



kita pernah jadi bagian

   saksi mata yang

ditumbuhi keberkahan

   kekasih pilihan, gugur

di jalan Tuhan

   kerap hidup di mata

di doa

     dan kedalaman bathin



di sini, di aeng mata ebhu

kita tak pernah

benar-benar asing

kita dieratkan ikatan maha

sayang



perjalanan pulang

   rindang kenang

kita, petualang

  yang disatukan restu

maha sayang



mata tak saling cerita

   dalam doa

kita saling bicara

   mengeja setia


Junglorong, 4 Ramadhan 1438 H

Biodata Penulis
Moh. Ghufron Cholid adalah nama pena Moh. Gufron, S.Sos.I, lahir di Bangkalan, 7 Januari 1986. Menulis puisi, cerpen, pantun dan esai serta melukis. Karya-karyanya tersiar di banyak media massa. Penerima Anugerah Kedua Hescom2015 Vlog dan Rubaiyat (5 Desember 2015) di Malaysia, juara 2 esastera kritikan deklamasi puisi karya Prof Irwan Abu Bakar (Malaysia, 2016), juara 2 esastera kritikan cerpan sumpahan karya Prof Irwan Abu Bakar (Malaysia, 2016) dll.  Alamat Rumah Pondok Pesantren Al-Ittihad Junglorong Komis Kedungdung Sampang Madura.Hp 087850742323