Senin, 14 Januari 2019

Puisi yang Menghipnotis


Oleh Moh. Ghufron Cholid

Salam literasi dan salam karya dari Madura dalam kesempatan kali ini saya memilih puisi Perahu Diksi karya Emi Suy untuk dibedah dalam sesi bedah karya di Suara Pena.
Tiap penyair dalam menyajikan puisi kehadapan pembaca paling tidak terdiri atas tiga kategori yakni memperindah diksi mengabaikan amanat pesan,  mengutamakan amanat pesan dengan mengasingkan diri dari memperindah diksi, dan mengkombinasikan antara memperindah diksi dan menjaga keutuhan amanat pesan.
Puisi yang dihadirkan Emi Suy masuk dalam kategori yang pertama,  Berikut saya posting utuh puisi Serta biodata penyairnya,
Emy Suy
Perahu Diksi

di hening lautan malam
kita berselancar
doa-doa berlayar

diksi-diksi menjadi perahu menyelamatkan kau dan aku dari badai sunyi yang menderu

2018
Biodata Penyair
Emi Suy
Lahir di Magetan, Jawa Timur, 2 Februari 1979 dengan nama asli Emi Suyanti. Emi menyukai sastra sejak duduk di bangku SMP. Karya-karyanya berupa puisi dan cerpen telah tersebar di berbagai media, seperti Media Indonesia, Banjarmasin Post, Majalah Story, dan lainnya.Buku puisi tunggalnya yang sudah terbit, Tirakat Padam Api (2011),Alarm Sunyi (2017), Ayat Sunyi (2018).
Puisi ini tersaji atas dua bait puisi,  dibuka dengan later susana malam dan Emi Suy telah menghadirkan puisinya dengan begins manis, saya begitu menikmati sajian puisinya.
Saya larut dalam pembacaan puisi dan saya tak lagi disibukkan dengan apakah saya mengerti isinya atau tidak,  yang turpentine saya hanyut dalam situasi yang dihadirkan penyair.
Membaca puisi ini saya selaksa menikmati lagu India, meski tak mengerti arti yang diutarakan cita rasa sastranya terpenuhi.

Junglorong,  8 Januari 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar